
Dari generasi ke generasi, Teknologi
tidak akan habis dimakan oleh waktu. Namun, malah sebaliknya perkembangan
teknologi menjadi hal yang wajar. Bahkan kedepannya, dapat dipastikan bahwa
segala sektor melibatkan teknologi informasi, terutama pada sektor industri
pariwisata. Dengan adanya teknologi informasi, Sektor pariwisata dapat
membagikan informasi secara mudah dan lengkap. Mengingat mahasiswa pariwisata yang akan menentukan masa depan industri pariwisata. Oleh karena itu, mahasiswa
pariwisata dituntut untuk memahami pengembangan teknologi berjalan seiring
dengan pariwisata berlanjutan. Mahasiswa pariwisata UNAIR dapat melakukan inisiatif
menyelenggarakan virtual
tour atau kegiatan berwisata
yang dilakukan tanpa adanya mobilitas fisik, Konsep virtual tour yaitu seseorang dapat menikmati
kegiatan wisata melalui platform digital tertentu. Wisata virtual merupakan simulasi dari
lokasi yang ada, biasanya terdiri dari urutan gambar diam atau video yang menggunakan unsur
multimedia lainnya seperti efek suara, musik, narasi, dan teks. Contoh tersebut merupakan hasil kolaborasi adanya teknologi
informasi dan pariwisata berlanjutan. Selain itu, mahasiswa pariwisata juga
dapat menyamapaikan konsep-konsep pariwisata berlanjutan melalui digital campaign. Digital campaign sendiri
merupakan hasil dari pengembangan teknologi informasi. Sangat banyak
pengembangan dari hasil teknologi informasi dan konsep pariwisata berlanjutan.
Mahasiswa pariwisata harus sadar akan hal itu, jika tidak sadar maka ada
beberapa hal yang tidak diinginkan akan terjadi. Seperti terhambatnya suatu
pengembangan destinasi pariwisata, tidak ada support untuk produk lokal,
terhambatnya branding dengan tagline Wonderfull
Indonesia. Teknologi juga memiliki dampak dan membawa pengaruh cara
wisatawan dalam melakukan perjalanan wisata. Dimulai dari perencanaan
perjalanan, saat dalam perjalanan, sampai dengan saat kembali dari
perjalanannya. Dapat diuraikan penggunaan
tahapan teknologi dalam melakukan kegiatan wisata
Planning
Sangat banyak platform yang
tersedia saat melakukan perencanaan, dimulai dari pesan tiket transportasi, reservasi
akomodasi, pemesanan tiket objek wisata.
On Road
Wisatawan dapat mencari berbagai
informasi saat melakukan kegiatan wisata melalui search engine
Post Trip
Sharing is Living, dengan adanya
berbagai media sosial, kita dapat berbagi informasi atau pengalaman saat
melakukan kegiatan wisata. Oleh
karena itu, mahasiswa pariwisata dituntut untuk melakukan gerakan sadar teknologi secara komperehensif dengan memperhatikan segmen pariwisataberlanjutan.
Keywords : teknologi informasi, mahasiswa pariwisata, pariwisata
berlanjutan
Penulis : Ravena Firsta Aifa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar