Adat Istiadat Bahasa Sunda

Indonesia memiliki keberagamaman yang bermacam dari suku, agama, bahasa, adat istiadat,serta pulau- pulau tempat tinggal sehingga beragam pula adat kebiasan dan cara berinteraksi penduduknya. Terdiri dari berbagai macam-macam penduduk yang masih kental akan kebudayaannya. Salah satunya, penduduk di provinsi Jawa Barat. Penduduk Jawa Barat terdiri dari beberapa suku bangsa. Suku-suku tersebut tersebar di hampir seluruh wilayah Jawa Barat. Meskipun terdapat beberapa suku bangsa yang berbeda-beda. Namun, pada dasarnya memiliki adat istiadat yang sama. Contohnya penggunaan Adat Istiadat Bahasa Sunda yang masih digunakan oleh masyarakat Jawa Barat dengan budaya Sundanya yang kental. Dalam penggunaan Bahasa Sunda ini pun terdapat tingkat pemakaian bahasa atau yang biasa dikenal dengan undak-usuk-basa. Adat Istiadat Bahasa Sunda merupakan sebuah bahasa dari cabang Melayu-Polinesia dalam rumpun bahasa Austronesia. Bahasa Sunda terutama dipertuturkan di sebelah barat pulau Jawa, di daerah yang dijuluki Tatar Sunda (Pasundan). Bahasa Sunda juga dipertuturkan di bagian barat Jawa Tengah, khususnya di sebagian selatan Kabupaten Brebes dan sebagian barat Cilacap, dikarenakan beberapa kecamatan di wilayah ini dahulunya berada di bawah kekuasaan Kerajaan Galuh. Seiring transmigrasi dan imigrasi yang dilakukan etnis Sunda, penutur bahasa ini telah menyebar sampai ke luar pulau Jawa. Misalkan di Lampung, Sumatra Selatan, Jambi, Riau, Kalimantan Barat dan Sulawesi Tenggara di mana penduduk etnis Sunda dengan jumlah signifikan menetap di wilayah tersebut. Selain bahasa yang menjadi ciri khas masyarakatnya, orang Sunda juga sangat mencintai kesenian. Pada umumnya, kesenian yang ditampilkan adalah kesenian dengan sikap yang gembira, perasa, dan terbuka. Itu menjadi ciri khas dari kesenian tradisional masyarakat Jawa Barat.

 

 Penulis : Dewa Nirwana Gafy