Mengingat banyaknya perubahan akibat dampak
pandemi yang terjadi selama 2 tahun terakhir,
perubahan tersebut
berdampak pada generasi-generasi yang akan datang. Orang-orang hanya melakukan
aktivitas dari rumah, sehingga hilangnya interaksi sosial antara satu dengan
yang lainnya. Hilangnya interaksi ini menimbulkan sikap apatis. Dapat dilihat,
bahwa generasi sekarang ini mereka mulai acuh terhadap sekitarnya, tidak lagi
peduli dengan apa yang terjadi dan apa yang akan terjadi di luar sana. Generasi sekarang dan selanjutnya hanya
fokus bermain gadget dan membaca berita dari media sosial. beberapa dari kita
bijak menggunakan gadget, tetapi kebanyakan, orang menggunakannya dengan tidak bijak. Jika
terus berlanjut, bagaimana nasib generasi yang akan datang dalam mengelola dan
mengembangkan aspek-aspek yang berdampak pada kehidupan khususnya pariwisata
berkelanjutan, generasi sekarang dan yang akan datang berperan penting dalam
perkembangannya. Sebagai
mahasiswa pariwisata perlu mengetahui
bagaimana mengoptimalkan pariwisata pada aspek lingkungan, ekonomi, budaya
bahkan sosial yang memiliki peran utama untuk pariwisata berkelanjutan. Dan
sebagai Mahasiswa Pariwisata
ingin pariwisata berkelanjutan dikembangkan. Mengingat
generasi milenial saat ini hanya sibuk bermain gadget dan menyuarakan sesuatu
di media sosial, Sebagai mahasiswa
pariwisata dapat membuat petisi yang bertujuan membangun
pariwisata berkelanjutan. Saat ini, Konten di media sosial akan lebih
diperhatikan. Mahasiswa pariwisata
dapat membuat beberapa konten untuk membuat mereka menyadari betapa pentingnya
pariwisata berkelanjutan.
Kita sebagai mahasiswa pariwisata dapat berinisiatif melakukan digital campaign project agar kaum
milenial untuk lebih peka terhadap permasalahan yang terjadi di bidang
pariwisata berkelanjutan. Dengan project ini, Generasi milenial harus tahu bagaimana
mengoptimalkan SDA maupun SDM untuk
pariwisata berkelanjutan. Dan yang terpenting sebagai mahasiswa pariwisata
tidak boleh lelah dan putus asa untuk mengedukasi dan menginformasikan kepada
mereka tentang Pariwisata Indonesia. Jika kita bisa menikmati keindahan
destinasi wisata masa kini. Jadi generasi-generasi berikutnya juga berhak atas
apa yang kita rasakan disebuah destinasi wisata di Indonesia. Karena
kecerobohan mereka adalah kecerobohan kita yang tidak memberi
tahu mereka tentang pariwisata
keberlanjutan. Jadi, jangan menjadi generasi yang merusak
pariwisata. Mari menjadi
generasi yang menyelamatkan pariwisata. Karena kalau bukan kita sebagai
generasi muda yang melakukannya, lalu siapa lagi?
Penulis : Dewa Nirwana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar